Penderita Miopia Tinggi, Philips Lighting Kampanye EyeComfort

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 00:04 WIB
Penderita Miopia Tinggi, Philips Lighting Kampanye EyeComfort
Penderita Miopia Tinggi, Philips Lighting Kampanye EyeComfort
A A A
JAKARTA - Ada temuan mengejutkan yang dirilis oleh Philips Lighting terkait tingginya penderita miopia atau rabun jauh pada orang dewasa di seluruh dunia. Fakta itu dipengaruhi dengan rendahnya kepedulian orang dewasa untuk menjaga kesehatan mata.

Dari penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel 8.000 orang dewasa di 11 negara: Indonesia, China, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat, hanya 34% responden peduli dengan kesehatan mata. Sedangkan mayoritas orang dewasa lainnya menganggap berat badan dan tingkat kebugaran sebagai indikator kesehatan dan kesejahteraan umum.

Data ini berbanding lurus dengan prediksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa satu dari dua orang dewasa di dunia akan menderita rabun jauh pada 2050. Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa meskipun rata-rata orang menghabiskan waktu lebih dari enam jam sehari di depan layar, hanya 42% dari mereka menggunakan pencahayaan, yang lebih lembut bagi mata.

Hasil penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa dalam membeli lampu, hanya sepertiga responden (32%) yang menyatakan mereka mempertimbangkan dampak kenyamanan bagi penglihatan. Ketika menyangkut pencahayaan dan kenyamanan mata, orang tidak bertindak berdasarkan keyakinan. Meskipun 74% dari responden yang disurvei setuju bahwa kualitas pencahayaan berdampak pada penglihatan, hanya 28% yang memilih bohlam lebih nyaman bagi mata terlepas dari faktor harga.

Hasil riset global juga sama dengan riset di Indonesia yang menilai kesejahteraan lebih penting dibandingkan menjaga kesehatan mata. Hanya 46% responden yang memrioritaskan kesehatan mata sebagai bagian dari kesejahteraan.

’’Saatnya masyarakat meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mencegah gangguan mata,’’kata dokter Gitalisa Andayani Sp. M(K) di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Gitalisa juga menitipkan pesan kepada para orang tua agar memberikan waktu kepada anak-anak untuk beraktivitas di luar rumah setiap hari agar terhindar dari miopia. ’’Kita harus melindungi mata dengan melakukan kegiatan di bawah pencahayaan yang baik,’’pesan dia.

Senior Vice President, Business Group LED Philips Lighting, Rowena Lee, menjelaskan, kualitas pencahayaan tidak hanya terkait dengan masa pakai yang lama, tapi juga memastikan mata tidak lelah dan merasa nyaman. ’’Sangat penting memilih LED berkualitas tinggi yang tidak berkedip,’’ujar Rowena.

Philips Lighting mengembangkan kondisi pengujian mendetail untuk mengevaluasi kedipan cahaya yang merupakan kriteria nyaman. Semua bohlam Philips LED dilengkapi logo EyeComfort untuk memberikan pencahayaan yang nyaman bagi mata. Artinya, konsumen akan menikmati pencahayaan LED berkualitas tinggi yang tidak berkedip, tidak silau, dan memiliki distribusi cahaya yang merata.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)